Suntik Vaksin Membatalkan Puasa? Ini Fatwa dan Penjelasan Dari MUI

InspiratioMedia.com - Bagaimana hukumnya jika sedang berpuasa tetapi mendapatkan suntik vaksin? Tentu hal ini sering ditanyakan oleh beberapa orang pada saat bulan puasa Ramadan kali ini.

Baru-baru ini kantor Kementerian Agama meminta agar seluruh jajaran Kantor Kemenang Kanwil Provinsi, Kankemenag Kabupaten/kota, bahkan hingga KUA yang ada di tiap kecamatan untuk melakukan sosialisasi terkait vaksinasi Covid-19 pada bulan puasa.

Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan bahwa mendapatkan vaksinasi Covid-19 tidak akan membatalkan puasa di bulan Ramadhan.

“Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dengan injeksi intramuscular tidak membatalkan puasa. Hukumnya boleh sepanjang tidak menyebabkan bahaya (dlarar),” ucap Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, seperti dikutip melalui Sekretariat Majelis Ulama Indonesia.

Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Suami Istri Saat Puasa Ramadan? Ini Hukumnya

Fatwa MUI itu yakni nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 saat berpuasa yang terbit pada 16 Maret 2021 dan ditandatangani Ketua Umum MUI Miftahuchul Akhyar dan Sekjen MUI Amirsyah Tambunan.

Pemerintah terus mendorong program vaksinasi dalam menghadapi Covid-19, selain itu merekomendasikan agar pemerintah tetap bisa melakukan program vaksinasi Covid-19 agar dapat mencegah penularan lebih banyak lagi.

“Umat islam dalam rekomendasi fatwa MUI juga disebutkan, wajib berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mewujudkan kekebalan kelompok” ujar Kamaruddin