InspiratioMedia.com - Sebuah perusahaan riset yang berbasis di USA, mengatakan bahwa dari seluruh total pengeluaran yang dihabiskan oleh divisi IT di perusahaan seluruh dunia memakan sekitar 60% porsi untuk bagian infrastruktur dan operasional. Tapi fakta di lapangan budget IT tidak sebesar porsi biasanya.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur IT, LintasArta untuk LintasArta Membangun Negeri memberikan tips bagaimana menghemat budget untuk membangun infrastruktur IT. Gimana caranya ?
Pertama, Selalu Memperbarui Server
Server berusia tua rentan mengalami masalah dan ketika hal tersebut terjadi, Anda tentu harus mengeluarkan biaya untuk mengatasinya. Seiring berjalannya waktu, performa server juga pasti tidak akan bertambah cepat. Jika server Anda memang sudah berusia cukup lama, sebaiknya segera ganti dengan model server lebih baru yang dapat mendukung lebih banyak workload. Pilih server yang memiliki banyak virtual machines (VM).
Kedua, Mengurangi Penggunaan Listrik dan Sistem Pendingin
Data center yang baru berdiri biasanya memiliki area sangat besar yang dilengkapi dengan uninterruptible power supply (UPS) dan pendingin udara. Memang terdengar canggih, tapi sayangnya banyak dari area data center ini yang justru kosong. Akhirnya, hal tersebut jadi sia-sia dan membuat Anda menghabiskan banyak uang.
Kabar baiknya, kini sudah ada data center yang dibangun dengan menerapkan konsep efisiensi energi. Data center ini membutuhkan area dan sistem pendingin yang lebih sedikit sehingga mampu membantu Anda mengurangi biaya infrastruktur IT perusahaan.
Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Case HP Agar Tidak Jadi Sarang Penyakit
Ketiga, Gunakan Virtualisasi
Tidak hanya mengurangi biaya infrastruktur IT perusahaan, ketiga metode ini juga dapat membantu Anda melakukan repositioning sehingga perusahaan bisa benar-benar mengoptimalkan perkembangan teknologi. Software virtualisasi mampu memaksimalkan penggunaan server secara signifikan, yang sering kali hanya membutuhkan sedikit kapasitas. Bahkan Gartner menjelaskan bahwa virtualisasi memungkinkan Anda untuk mengurangi biaya hardware dan power hingga 50%. Hal ini tentu dapat berdampak positif terhadap pengeluaran infrastruktur IT.
Terakhir, Pindah Dari Co-Location ke Cloud Computing
Infrastruktur IT berperan penting dalam penyimpanan data perusahaan secara aman. Bagaimana Anda dan tim biasanya menyimpan data-data Anda? Jika masih melakukannya secara manual, cobalah mempertimbangkan menggunakan sistem cloud computing.
Umumnya, penyedia layanan cloud computing sangatlah scalable. Artinya, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Anda bisa menambah atau mengurangi kapasitas cloud computing dengan mudah sesuai keperluan. Ditambah lagi, karena sistemnya berbasis cloud, Anda pun bisa mengakses data dari mana pun dan kapan pun selama memiliki koneksi internet bagus. Hal ini tentu memudahkan Anda dan tim untuk melakukan kolaborasi kerja dengan mudah.
Nah itulah beberapa tips agar infrastruktur kamu berjalan dengan baik serta tidak memakan anggaran.***
Artikel Terkait
Bersihkan HP Dari Kuman Dengan Bahan-Bahan Yang Bisa Ditemukan di Rumah Dengan Mudah
Cara Mudah Membersihkan Case HP Agar Tidak Jadi Sarang Penyakit
Xiaomi Redmi 11 Dirilis, Tapi HP 1 Jutaan Masih Banyak diincar. Ini Rekomendasinya !
Ini Dia HP Yang Tidak Bisa Menggunakan Whatsapp WA Mulai 1 November 2021, HP Kamu Termasuk ?
5 HP 1 Jutaan di Maret 2022, Ramah Buat Kantong Kamu Saat Pandemi